Surabaya – Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (IKA Stikosa-AWS) bersama GUSDURian Peduli menggelar Bazar Peduli, Minggu (2/7/2023), Gelaran amal yang didukung oleh mahasiswa dan Akademik Stikosa AWS ini digelar di Kampus Stikosa AWS, di kawasan Nginden Surabaya pada pagi hari hingga siang.
“Kegiatan kolaboratif civitas akademika ini berangkat dari kesadaran bahwa dengan banyak cara, kita bisa berbagi pada sesama,” jelas Hendro D. Laksono, selaku penanggung jawab Bazar Peduli.
Dalam bazar ini, kata Hendro, IKA Stikosa-AWS mengajak pengunjung berbelanja pakaian dengan cara barter sembako dan pakaian.
Pengunjung yang tidak bawa sembako, bisa melakukan pembayaran dengan uang tunai. “Semua produk pakaian yang kami siapkan bukan barang bekas. Ini barang baru,” tegas Wakil Ketua II di IKA Stikosa AWS ini.
Hasil penjualan yang terkumpul, seperti sembako akan dibagikan pada warga yang membutuhkan. “Polanya sama dengan kegiatan amal, yang mampu membantu yang kurang mampu, yang berdaya menguatkan yang tidak berdaya,” tambah Hendro.
Dengan demikian, setiap pembeli juga paham, bahwa keputusan mereka untuk berbelanja merupakan keterlibatan dalam sebuah gerakan sosial.
Menanggapi kegiatan ini, Ketua Stikosa-AWS, Dr. Jokhanan Kristiyono mengatakan, kolaborasi yang ada ini tentu jadi langkah yang sangat positif.
“Kita lihat pengunjung senang bisa belanja pakaian dengan harga murah. Dan yang penting lagi, ide kegiatan amal ini juga dikomunikasikan sehingga setiap pembeli merasa lebih senang, karena bisa terlibat dalam kegiatan kemanusiaan,” jelas Jokhanan.
Harapannya, Bazar Peduli ini jadi langkah kolaboratif yang bisa berjalan kontinyu. Tidak hanya antar alumni dan pengelola kampus serta mahasiswa, tapi juga masyarakat sekitar. “Dengan demikian bisa muncul sinergi pemberdayaan yang saling menguatkan,” tegasnya.
Selain menjual pakaian dengan model ‘beli baju tukar sembako’, panitia bazar juga menyiapkan susu gratis. Pembeli dan warga yang melintas di depan kampus Stikosa-AWS, akan diberi segelas susu yang masih hangat, karena dimasak langsung di lokasi.
Yuska Harimurti Pribadi, Ketua I GUSDURian Peduli, mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan sosial ini. “Kami sudah beberapa kali terlibat dalam kegiatan sosial bersama IKA Stikosa-AWS. Kolaborasi yang kami lakukan karena hal sederhana, bahwa kami berada di mimpi yang sama, ingin istiqomah memberikan manfaat pada sesama manusia dan kemanusiaan,” kata Yuska. info/red
Berita Lainnya
BBCO Indonesia Rayakan Ibadah Natal bersama di Bandung
Tim Laboran dan Dosen Ubaya Ciptakan Alat Bantu Pengelasan Gesek Berputar
PCU Bekali Mahasiswa Era Industri 4.0 dengan Laboratorium Smart System Didukung Polygon