SURABAYA (Pustakalewi) – Developer papan atas dari Surabaya, PT Bhakti Tamara kembali menggebrak di triwulan kedua tahun ini. Developer dengan produk andalannya Royal Residence menghadirkan cluster anyar yang diberi nama Organica, Rabu (15/5/2024). Cluster terbaru ini sangat spesial karena diluncurkan 2 minggu menjelang HUT ke-731 kota Surabaya pada 31 Mei 2024 mendatang. Spesial berikutnya, karena lebih dari lahan yang dialokasi adalah ruang terbuka hijau.
Menurut Direktur Utama PT Bhakti Tamara, Lodewyk Wattimena, dari 6 hektar lahan di cluster Organica, hanya 46 persen yang dialokasikan untuk pembangunan 69 unit rumah. “54 persen sisa adalah fasilitas penunjang perumahan,” kata Lodewyk kepada Pustakalewi. Cluster Organica akan dikonsep layaknya resort dimana ada luxuring living dan tempat private serta gathering. Dengan jumlah 54 persen “ruang terbuka hijau” yang diatas kebanyakan developer lakukan, maka Royal Residence memantapkan diri sebagai developer yang dermawan.
“Bukan hanya sekedar mengejar profit belaka, namun kami mengutamakan kenyamanan, kepuasan dan keseimbangan ekosistem yang ada sesuai konsep Organica,” sambung Lodewyk. Berdasarkan catatan redaksi, kebanyakan developer maksimal hanya bersedia mengalokasikan antara 30-40 persen lahannya untuk ruang terbuka hijau. Kalaupun ada, maksimal 50 persen namun itu sangat langka. Pernyataan itu yang menjadi alasan Lodewyk yang menyatakan Royal Residence sebagai developer yang paling dermawan tersebut.
Dari jumlah 69 unit rumah cluster Organica, akan dipasarkan secara bertahap. Di tahap awal Sub A akan dipasarkan 25 unit dulu, selanjutnya ada Sub B dan seterusnya. Untuk harga, dipatok oleh developer mulai Rp Rp 4,75 miliar hingga Rp 7 miliar dengan skema pembayaran tunai, KPR serta inhouse. Lodewyk optimiss produk baru tersebut akan mendapat sambutan positif oleh konsumen karena banyak kemudahan kredit yang diberikan Pemerintah, serta fasilitas yang disediakan developer.
Menurut Marketing Manager Royal Residence, Dina Ariyanti, Organica memiliki keunggulan tersendiri. Selain seluruh tipe rumah dilengkapi dengan private garden, ada fasilitas premium seperti jogging track, green space, area yang luas, taman playground, community center, serta row jalan dengan minimal lebar 16 meter.
Hingga saat ini, lahan yang telah dipakai Royal Residence sekitar 120 hektar dari total lahan seluas 250 hektar. Fasilitas perumahan yang tersedia di dalam seperti sekolah, Club House, sarana olahraga, sarana tempat ibadah 6 agama yakni Masjid, Gereja Katolik, Gereja Kristen, Pura, Wihara dan Klenteng. Dan menyusul dalam waktu dekat, berdiri Universitas Kristen Petra untuk Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi di lahan 10 hektar. “Semua fasilitas ini bukti nyata developer kepada konsumen dan masyarakat karena sesuai motto kami, comfort is essential,” pungkas Dina. [TUMPAL PARHUSIP – Redaksi]
Berita Lainnya
BI Bagikan Strategi Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Jatim
Teman UMKM Smartfren Dukung Usaha Lokal Surabaya & Bojonegoro Naik Kelas Melalui Literasi Digital
Pasar Properti Residensial Melemah di 2025, Iwan Sunito Sebut Konsep Resorts Jadi Alternatif