23 January 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Embran Mawawi Boyong Batik di Lao Fashion Week 2024 di Laos

Screenshot 20241008 150014 Drive

Surabaya – Merayakan Hari Batik Nasional sejak lama sudah dilakukan Embran Nawawi, kreator fashion batik. Bukan sekedar menghargai wastra Nusantara, merayakan Hari Batik Nasional adalah bagian dari rasa syukur. Tahun ini, Embran Nawawi membawakan sejumlah karyanya di Lao Fashion Week 2024 yang digelar di Laos.

Ditengah kesibukanya sebagai Dosen di beberapa kampus di Surabaya dan juga sebagai Mahasiswa Doktoral S3 Pascasarjana Institut Seni Inonesia di Yogyakarta, Embran menyempatkan diri untuk mengikuti ajang tahunan negara tetangg Laos dalam Lao Fashion Week 2024, bertepatan dengan Bulan Batik Nasional, dan karenanya Embran perlu mendeklarasikan Hari Batik pada publik fashion Asia, maka lahirlah fashion batik bertema: The Journey, atau perjalanan Embran dalam fashion batik dan perjalanan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Lao Fashion Week (LFW) dibuka di kediaman Duta Besar Prancis di Laos yang dihadiri para diplomat, sosialita, artis, dan Fashion People di Laos. Dalam perhelatan ini masing-masing designer menampilkan 1 koleksinya sebagai gambaran koleksi yang akan tampil di keesokan harinya. Dari panitia Embran mendapatkan 2 model untuk memperagakan fashion batik secara berpasangan. Dan karya Embran menarik perhatian lantaran menampilkan bahan tradisional dalam karya fashionnya. Apresiasi dari Duta Besar Singapore, Malaysia, Amerika, Jepang, Prancis, dan tentu saja dari Indonesia sendiri dalam hal ini oleh Ibu Grata Wardaningtyas.

Embran Nawawi berkesampatan tampil di LFW pada malam tetakhir yang dihadiri 650 tamu undangan. Di LFW ini Embran membawakan 4 jenis batik, dbuka dengan video pendek proses pembuatan batik yang mendapat decak kagum dari audien. Koleksi pertama Fashion Leasure dengan judul By The Sea, batik yang dibuat khusus oleh Embran dengan motif ‘sea shell berwana biru putih dengan efek air laut yang berbuih. Fashion berlibur pria dengan bentuk macam macam kemeja dan celana yang terlihat sangat modern.

Koleksi Kedua Fashion Street dengan judul Popmekasn, dengan menggunakan batik bermotif kontemporer dan warna monokrom dari Pamekasan, gaya street fashion modern makin menonjol dengan paduan warna cyber Lime. Gaya busana tunik dan kimono untuk wanita yang suka hangout di cafe dan mall terlihat chic dan modern.

Koleksi ketiga yang merupakan representasi dari tema acara Lao Fashion Week yaitu Zero Waste, Embran mengeluarkan koleksi avant-garde dengan judul Tutur Wikara berupa paduan batik dan temun dari Kabupten Kediri. Bentuk kimono dan mini dress yang dibuat dengan konsep Puff Fashion atau fashion bergelembung menjafi Icon Fashion Batik malam itu. Ditutup dengan koleksi Chandrakirana dengan menampilkan Fashion Gala atau evening wear embran menggunakan batik Junjung drajat Tulungagung. Gaya dress modern dengan paduan batik dan velvet ditambah linen organza terlihat super elegant di 50 m runway LFW.

Pada Lao Fashion Week kali ini Embran berkolaborasi dengan designer accessories dari Philipina Ann Lorio yang menyiapkan semua aksesories untuk semua koleksi yang ditampilkan. Kolaborasi ini akan berlanjut pada tahun berikutnya untuk aksesories berbahan batik. Embran sudah 9 tahun berpartisipasi di Lao Fashion Week sebagai Designer Undangan yang konsisten dengan wastra Jawa Timur.info/red