
Bandung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat hari ini resmi memiliki sekretariat atau kantor baru di Jalan Pacuan Kuda No 5 Sukamiskin Arcamanik Kota Bandung. Sekretariat tersebut diresmikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Dalam momentum itu, AHY mengatakan bahwa sekretariat itu merupakan hasil usaha dari seluruh kader Partai Demokrat di Jawa Barat. Selain itu, hadirnya sekretariat baru tersebut bukan hanya sebagai fasilitas administratif partai melainkan juga sebagai rumah aspirasi bagi rakyat.
“Baru saja kami meresmikan gedung atau kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat yang merupakan hasil kerja keras ikhtiar dari kader-kader utama kami. Kita yakini bahwa gedung atau kantor ini bukan sekedar tempat kami bekerja administratif, tetapi lebih merupakan rumah aspirasi bagi rakyat,” kata AHY.’
Ia menyebut bahwa adanya sekretariat baru yang lebih lengkap dan lebih memadai ini menjadi momentum bagi Partai Demokrat khususnya Jawa Barat untuk terus berbenah. Bahkan ia meminta agar sekretariat tersebut dimakmurkan bukan hanya oleh kader namun juga oleh berbagai kalangan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya.
“Dan saya rasa ini merupakan sebuah momentum yang baik bagi kami yang tengah terus berbenah dari sisi personel, sumber daya manusia, tapi juga segala aspek pendukungnya,” ucap dia.
Hal itu ditekankan AHY mengingat posisi Partai Demokrat saat ini tengah berbenah. Sehingga perlu adanya dukungan sekaligus kritik dan masukan yang baik dari masyarakat.
“Kita ingin mendengarkan aspirasi, bahkan kritik yang membangun karena kami ingin terus berbenah, semoga perjuangan kami di politik yang juga pada akhirnya selalu ditujukan untuk masyarakat yang kami wakili, ini bisa benar-benar mendapatkan jalan yang lebih baik di masa-masa mendatang,” cetus AHY.
Lebih lanjut, ia juga meminta seluruh kader Partai Demokrat di Jawa Barat untuk terus mendukung dan mengawal pembangunan. Khususnya di tingkat Jawa Barat yang dipimpin Dedi Mulyadi dan umumnya id tingkat nasional.
“Tadi di depan Gubernur Provinsi Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, saya juga tentunya mengajak semua kader demokrat untuk menyatukan semangat dan langkah untuk mengawal pembangunan di Provinsi Jawa Barat, yang saat ini dipimpin oleh Gubernur Dedi Mulyadi,” tutur AHY.
Menurutnya, dengan semangat bersama dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah merupakan satu hal penting. Mengingat kompleksitas permasalahan di tingkat lokal juga memerlukan dukungan pemerintah pusat.
“Dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi sangat penting, apalagi bicara kompleksitas di tingkat lokal yang juga perlu mendapatkan atensi dan dukungan dari pemerintah pusat. Sebaliknya, di pemerintah pusat tidak bisa sendirian perlu kerja bersama,” beber dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memaparkan bahwa dirinya secara pribadi berpartisipasi dalam pembangunan sekretariat baru itu. Partisipasi tersebut berupa uang sejumlah Rp 250 juta yang diberikan secara pribadi.
“Dan sebagai bentuk apresiasi, rasa hormat di luar struktur jabatan gubernur sebagai pribadi, karena gubernurnya nggak boleh, saya juga ikut partisipasi untuk kantor 250 juta rupiah. Mudah-mudahan tidak melanggar undang-undang,” papar dia.
Ia berharap, adanya sekretariat baru DPRD Partai Demokrat Jabar bisa lebih membuat solid para pengurus dan menampung serta merealisasikan berbagai aspirasi masyarakat. Tentunya hal itu juga tidak lepas dengan kerjasama antara partai, fraksi di legislatif serta pemerintah daerah.
“Untuk itu semoga kehadiran sekretariat ini semakin membangun komunikasi publik yang baik antar pengurus, antar pengurus dengan masyarakat, antar partai, fraksi, dan pemerintah Provinsi Jawa Barat,” harap dia. info/red

Berita Lainnya
Serahkan SLHS Bupati Kediri Minta SPPG tekankan pentingnya standar kebersihan dan keamanan pangan dalam program MBG
Bupati Kediri Hanindhito Tekankan Peran Sentral Pendidik, Guru Kunci Karakter Bangsa
Renny Pramana: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi