
Surabaya – Penyuluh agama kristen perlu memahami dengan baik konsep-konsep moderasi beragama serta mampu menginternalisasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Amsal Yowei, saat mewakili Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, membuka kegiatan Orientasi Pelopor Moderasi Beragama Penyuluh Agama Kristen Wilayah Indonesia Bagian Timur di Jayapura, Selasa (13/06/2023).
Di hadapan 66 orang peserta yang terdiri dari para penyuluh agama dari wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, Yowei mengatakan lagi bahwa penyuluh agama Kristen yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pelopor, teladan atau role model implementasi moderasi beragama dalam kehidupannya, baik di dalam keluarga, di tempat kerja maupun di tengah lingkungan masyarakat dan kelompok binaannya.
“Implementasi moderasi beragama merupakan syarat integritas yang kuat dari para penyuluh agama untuk menjaga keselarasan antara perkataan dan perbuatan,” ujar Mantan Kakanwil Papua ini.
“Kita perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam merawat dan meningkatkan kualitas kerukunan umat berita di Papua, salah satu caranya adalah merubah cara pandang melalui kegiatan jni untuk selanjutnya diimplementasikan di tengah umat dan masyarakat” imbuh Amsal.
“Kehadiran kita di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak positif serta dapat memutus mata rantai penyebaran paham-paham radikal yang dapat memecah belah kerukunan dan persatuan, serta ideologi yang tidak sejalan dengan kecintaan terhadap bangsa,” tutup Amsal.
Turut hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Drs. I Made Suwena Widyantara, selaku Pembimbing Masyarakat Hindu. Info/red
Berita Lainnya
Peduli Disabilitas Grand Mercure Malang Mirama raih penghargaan dari Dinas Sosial
Favehotel Rungkut Surabaya Merayakan Malam Tahun Baru dengan Promo Eksklusif dan Pesta Tahun Baru yang Meriah
Deka Hotel Surabaya Hadirkan Promo Spesial, Bikin Natal dan Tahun Baru Makin Ceria