10 December 2024

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Deputi Gubernur Senior BI : JCC dan Festival Peneleh 2024, Upaya Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Pembukaan JCC dan Festival Peneleh 2024

Surabaya – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur kembali bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya dalam menyelenggarakan kembali acara Java Coffee Culture (JCC) dan Festival Peneleh 2024.

Dengan mengusung tema bertajuk ” Sinergi dalam Secangkir Kopi Pengupas Potensi Ekonomi & Harmoni Bangsa,” kegiatan tersebut digelar mulai tanggal 5 hingga 7 Juli 2024 di sepanjang Jalan Tunjungan dan Kampung Wisata Sejarah Peneleh, Surabaya.

Sedangkan dalam kegiatan JCC dan Festival Peneleh 2024 dilakukan dalam dua Klaster,yakni pada Festival Peneleh digelar mulai tanggal 5 hingga 6 Juli 2024, dan JCC tanggal 5 hingga 7 Juli 2024.

Sementara pada rangkaian kegiatan Festival Peneleh, ada beberapa kegiatan digelar, yakni Lomba Sapta Pesona (pre-event), Opening Ceremony, Pasar dan Hiburan RakjatPeneleh, Peneleh Heritage Track.

Selanjutnya pada rangkaian kegiatan JCC, acara yang digelar adalah Lomba Story Produk Kopi (preevent), Workshop, Talkshow, Business Matching dan Cupping Experience, Showcasing UMKM Kopi dan Coklat se-Jawa.

Tak hanya itu, JCC 2024 juga menggelar Fun Walk (Road to FEKDI), Latte Art Competition, QRIS Jelajah Indonesia (Road to FEKDI), Hall of Fame Kopi, Rangkaian Atraksi dan Teaterikal Palagan Gunungsari, serta ditutup dengan puncak Semarak JCC & Festival Peneleh 2024.

Pada kesempatan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyampaikan, dengan kegiatan tersebut merupahkan upaya untuk mengenalkan produk kopi yang terbaik di tanah air.Oleh karena itu, masih kata Sandiaga,pihaknya meyakini dengan produk tersebut akan dapat meningkatkann perekonomian yang bermanfaat,serta komoditas produk yang sangat berkompetitif dengan mancanegara.

” Mari kita manfaatkan momentum JCC dan Festival Peneleh 2024 ini untuk terus berinovasi bersama dalam meningkatkan kualitas dan mempromosikan kopi nusantara ke dunia. Saya yakin kita bisa menjadikan kopi, yang kini menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, menjadi komoditas unggulan berdaya saing tinggi di kancah internasional,” kata Sandiaga Uno dalam Leader’s Talknya melalui Zoom pada l saat puncak Semarak JCC dan Festival Peneleh 2024, Minggu (07/07/2024).

Sementara dalam sambutannya Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia,Destry Damayanti menegaskan, upaya dalam pengembangan potensi komoditas kopi dan wisata sejarah pada gelaran JCC dan Festival Peneleh 2024 tersebut dilakukan melalui tiga ( 3 ) hal, yakni :

1. Peningkatan eksposur, daya saing, dan penjualan domestik maupun ekspor kopi Jawa sebagai komoditas unggulan yang potensial untuk diekspor,

2. Diversifikasi produk olahan dan jasa Kopi Jawa melalui peningkatan value added,

3. Peningkatan eksposur Kawasan Wisata Sejarah Peneleh serta Kota Lama dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Destry Damayanti menambahkan, dalam penyelenggaraan Java Coffee Culture dan Festival Peneleh 2024 ini adalah bentuk kontribusi nyata Bank Indonesia, bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kota Surabaya untuk mengoptimalisasi potensi komoditas unggulan kopi dan wisata sejarah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Deputi Gubernur Senior BI mengungkapkan, bahwa berbagai inisiasi sinergi antar institusi dan pelaku usaha untuk mendukung pengembangan ekspor kopi dan pariwisata yang dilakukan pada kegiatan 3 di hari ini, yang meliputi Launching Sinergi Kerjasama Wisata Peneleh dengan Travel Agent” yang merupakan salah satu kawasan hunian tertua dan otentik yang dimiliki Surabaya, Launching Toko Cinderamata Peneleh, serta penandatangan Letter of Intent (LoI) antara UMKM kopi dengan eksportir.

Terlebih kata Destry Damayanti, Bank Indonesia juga turut mendukung pelestarian wastra nusantara melalui kegiatan “Fashion Show: Pesona Wastra Jawa by BI Fashionpreneur” yang ditampilkan pada acara puncak Semarak JCC malam ini.

Rangkaian JCC dan Festival Peneleh 2024 mendapatkan atensi tinggi dari masyarakat di Kota Surabaya dan sekitarnya.Terbukti dari antusiasme dan partisipasi aktif pengunjung, baik secara offline di Jalan Tunjungan dan Kampung Wisata Sejarah Peneleh, maupun secara virtual melalui kanal Youtube yang tercatat mencapai lebih dari 25 ribu pengunjung.

Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak setidaknya 19.521 pengunjung hadir secara fisik di acara semarak JCC di jalan Tunjungan, sekitar 2.000 orang yang mengikuti Road to FEKDI: Fun Walk pagi ini.

Sementara itu, terhitung sekitar 3.200 pengunjung hadir dalam rangkaian Festival Peneleh 2024.Acara tersebut melibatkan 67 UMKM Binaan dan Mitra.

Bank Indonesia pada Showcase UMKM Kopi dan Coklat se-Jawa, serta Buyer dari dalam dan luar negeri pada Business Matching yang mencapai nilai transaksi sekitar Rp.30 miliar, bahkan target tersebut melebihi dari capaian yang ditargetkan yang hanya sebesar Rp.16 miliar. info/red