Bangun Kesehatan Mental Masyarakat Pesisir Untuk Tingkat Kualitas Kidup Keluarga Sehat

Surabaya – Sehat merupakan suatu kondisi yang ingin dimiliki oleh setiap individunya. Sehat tidak hanya dalam keadaan fisik, namun juga mental dan sosial. Tidak hanya meliputi kebebasan dari suatu penyakit, namun juga sehat meliputi keadaan psikis seseorang.

STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya (STIKVINC) mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tajuk Pendampingan Berbasis Mental Healthness bagi Perempuan Produktif untuk Peningkatan Hidup Sehat di Desa Gisikcemandi, kecamatan Sedati, Kab. Sidoarjo.

Kegiatan ini dengan ketua Yuni Kurniawaty dan anggota Irine Yunila Prastyawati dan Ignatius Heri Dwianto. Tujuan kegiatan ini meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga, meningkatkan kesehatan secara mental (mental helatness) bagi perempuan di Desa Gisikcemandi Sidoarjo, meningkatkan kesehatan secara fisik bagi para perempuan di desa Gisikcemandi Sidoarjo yang berusia produktif.

Yuni Kurniawaty menjelaskan bahwa sehat umumnya mempengaruhi perilaku manusia, begitupun sebaliknya, perilaku seseorang juga dapat mempengaruhi Kesehatan maka Tujuan akhir kegiatan ini meningkatkan kualitas hidup sehat pada perempuan usia produktif di Desa Gisikcemandi yaitu menjaga kebugaran fisik, piskis serta pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan, sehingga pada mitra tercapai standar kesehatan yang baik.

“Perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik dan Sejahtera, maka kami melakukan intervensi dengan pelatihan Mental Healthness Strategi Koping dan Pelatihan Fisioterapi Latihan Tendon Gliding serta pelatihan PHBS” Ungkap Yuni pada Sabtu, 2/9/2023.

Pada kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yaitu Virginia Apriliani Savitri dan Yanti Silitonga dari Program Studi Keperawatan untuk mendapatkan pengalamanan di luar kampus untuk ketercapaiaun IKU-2, kemudian menyasar pada IKU-3 dosen berkegiatan di luar kampus, dan IKU-5 hasil kerja dosen digunakan oleh Masyarakat.

“melalui kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan PHBS 34,29% pada tingkat pengetahuan baik dan peningkatan 45% perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah tangga setelah diamati dari 10 jenis PHBS di rumah tangga oleh mitra PKM. Kemudian peningkatan strategi koping 31,43% menjadi lebih adaptif yaitu Problem-focused coping pada mitra PKM. Lalu peningkatan pengetahuan 51,43% pada tingkat pengetahuan baik dan peningkatan 31,4% perubahan perilaku mitra PKM dalam pencegahan Carpal Tunnel Syndrome yang disebut dengan CTS. Sedangkan peningkatan 31,43% kualitas hidup dari baik menjadi sangat baik pada mitra PKM”. Imbuh Yuni yang juga alumnus UNAIR ini.

Selanjutnya Muhammad Alimin selaku kepala desa Gisikcemandi menyatakan sangat antusias melihat kepedulian kampus dalam peningkatan kualitas hidup warganya. Terutama masyarakat yang saat ini sangat mengabaikan kualitas hidup sehat.

“Warga Gisikcemandi selama ini sering mendapatkan sosialisasi dari dinas maupun Lembaga Kesehatan terkait peningkatan kualitas hidup, guna meningkatkan standar hidup dan mewujudkan masyarakat yang stabil akan tetapi berbeda pendekatan dengan dilakukan oleh STIKES Vincentius a Paulo” Tutur Alimin

Alimin menambahkan bahwa selama ini hanya sekedar sosialisasi dan pelatihan tetapi metode pendampingan ini juga memberikan ruang konseling bagi warga yang memiliki permasalahan di dalam keluarga. Ini menjadi pembelajaran baru untuk warga agar dapat mengurai permasalahan di keluarga sehingga tidak memicu stress yang bekelanjutan.

Patut diketahui kegiatan pengabdian masyarakat ini didanai Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi pada tahun anggaran 2023. Program pengabdian kepada masyarakat memberikan bantuan pendanaan kepada perguruan tinggi dalam mengembangkan riset dan inovasinya demi meningkatkan daya saing bangsa. Info/red