
Surabaya – Anja Natalia dapat membuktikan capaiannya. Di usianya yang ke-22 tahun, dinobatkan sebagai Diajeng Sleman 2023. Perasaan bangga dan haru bahagia bercampur aduk. Satu demi satu keinginannya terwujud.
“Saya tertarik bergabung karena ingin memperluas koneksi, keinginan belajar mengenai pariwisata dan budaya serta meningkatkan value diri,” ungkap Anja, Jumat (26/5).
Warga Wedomartani, Ngemplak, Sleman ini mengaku penasaran. Karena setelah dipelajari mengenai Dimas Diajeng, di dalamnya bukan sekedar kompetisi. Tetapi juga soal organisasi dan kekeluargaan. Memperluas koneksi di penghujung masa studinya sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi.
Dia menceritakan, awal penasaran dengan kompetisi Dimas Diajeng sudah sejak 2018. Kemudian memburu informasi dan mempelajari meningkatkan value diri. Disela menyelesaikan skripsi tugas akhir, dia menggerakkan diri, mendaftar kompetisi tersebut. Dimulai 2 Januari 2023. Dia mengumpulkan formulir dan melakukan tes tertulis pada 18 Februari.
Pengumuman masuk semi finalis dan tes wawancara dilakukan pada 26 Februari. Selanjutnya pada 3 Maret pengumuman finalis dan mengikuti pembekalan pariwisata, budaya, public speaking, menjadi tourism ambassador dan serangkaian latihan menuju malam penobatan. “12 Mei malam penobatkan, alhamdulillah saya dinobatkan Diajeng terpilih 2023,” kata perempuan kelahiran Bali itu.
Mengemban Diajeng, sebutnya, memiliki tugas besar. Karena harus menjadi suri tauladan, menjadi role model di setiap kegiatan yang dilakukan. Selain itu berusaha menkadi contoh yang baik saat bermedsos mempromosikan kebudayaan di kabupaten dan provinsi.
Dia juga ingin berkonstribusi sebagai anak muda yang membangun kabupaten Sleman dan menjadi role model di Kabupaten Sleman. Lebih lanjut disampaikan, berbenah diri mengubah penampilan dan tingkah laku menjadi lebih baik. “Saya juga belajar etika sopan santun,” beber dia.
Rupanya, setelah lulus Anja ingin melanjutkan bisnis kuliner keluarga. Juga berkeinginan lanjut di S2. Juga fokus menjadi role model di setiap kegiatan yang dilakukan.
Wanita hobi memancing ini mengaku insecure dengan potensi peserta kompetisi Dimas Diajeng. Namun karena bertemu orang baru adalah kecintaannya, tantangan, juga sesuai fesyen. Akhirnya kendala pun teratasi .
“Visi misi saya sama dengan Dimas Diajeng yang representasekan anak muda di Sleman. Berkarakter baik, menginspirasi, peduli terhadap lingkungan dan berprestasi di setiap bidang dan hal ditekuni,” bebernya. Info/red
Berita Lainnya
Ni Wayan Giri Adnyani Luncurkan Buku “Yang Memuliakan Indonesia dan Pariwisata”
One UI 5.1 di Galaxy M34 5G Bikin Ngontenmu Lebih Asyik dan Muda
Begini Pesan Renny Pramana Saat Hadiri Konser Natal Terang Bagi Kediri