Surabaya – Profil dr. Irene, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik sepuluh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh dan satu wakil duta besar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Salah satu nama yang kini mendapat tugas diplomatik strategis adalah dr. Irene yang dilantik sebagai Wakil Dubes RI untuk Republik Rakyat China.
Penugasan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat barisan diplomasi di negara yang menjadi mitra dagang dan investasi terbesar Indonesia. Sebagai wakil dubes, dr. Irene akan mengemban tanggung jawab besar dalam mendukung Dubes LBBP Djauhari Oratmangoen untuk memajukan kerja sama bilateral yang krusial, mulai dari sektor ekonomi, infrastruktur, hingga isu-isu geopolitik. Lalu, siapa dr. Irene?
Melihat rekam jejaknya, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu memiliki latar belakang unik, menggabungkan pengalaman dari Timur Indonesia dan arena politik nasional. Ia merupakan sosok yang memiliki keterikatan kuat dengan Indonesia bagian Timur. Ia diketahui merupakan tokoh yang lahir di Jayapura, Papua.
Selain memiliki latar belakang profesional, dr. Irene juga tercatat pernah mencicipi pengalaman di dunia politik. Pada Pemilihan Legislatif 2019, ia pernah maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerakan Indonesia Raya untuk daerah pemilihan Papua.
Tak hanya itu, dr. Irene juga pernah terlibat aktif dalam pemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024. Ia diketahui mengisi posisi strategis dalam TKN Prabowo-Gibran dengan menjadi Wakil Ketua TKN Fanta.
Lahir di Papua pada tanggal 13 Juli 1985, dr. Irene merupakan influencer media sosial terkemuka yang juga saat ini berprofesi sebagai dokter hewan. Sebelum terjun ke dunia politik, dia dikenal sebagai sosialita muda dan merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau tergabung dalam Girls Squad, grup yang beranggotakan selebritas glamor, termasuk Jessica Iskandar, Nia Ramadhani, Jennifer Bachdim, dan Chacha Frederica.
Beberapa waktu sebelum pelantikan resminya, dr. Irene juga sempat membagikan momen pribadi di media sosial Instagramnya, @dr.irene13, saat bertemu Dubes China untuk RI, Lu Kang, pada Maret lalu. Dalam unggahan di akun Instagram, ia memberikan indikasi mengenai komitmennya dalam mengemban amanah diplomatik strategis di Beijing.
“China adalah mitra yang penting bagi Indonesia, mendukung pertumbuhan di segala sektor,” tulisnya dalam posting Instagram itu. “Sebagai negara Asia, ini adalah waktu kita untuk berkembang, mengumpulkan kekuatan kita untuk menghadapi tantangan global.” info/red
Berita Lainnya
Bupati Nganjuk Kang Marhaen Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Mensos Gus Ipul Kunjungi Sekolah Rakyat di Kabupaten Kediri
Wabup Kediri Pastikan Pelayanan Dasar Tetap Jadi Prioritas