
Surabaya – Kepadatan lalu lintas di Jalan Tunjungan menjadi momok bagi pengendara. Pemkot Surabaya menyiapkan solusinya dengan berencana meniadakan parkir di tepi jalan sepanjang kawasan Tunjungan.
Keputusan ini diambil menyusul banyaknya keluhan warga, terutama terkait tarif parkir liar dan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menekankan, evaluasi terhadap sistem parkir di Jalan Tunjungan terus dilakukan. Selain mengganggu arus lalu lintas, keberadaan jukir di pinggir jalan juga menyulitkan pengawasan tarif.
“Setelah kami cek, sudah banyak kantong parkir tersedia di sekitar Tunjungan. Maka ke depan, kami arahkan seluruh parkir kendaraan masuk ke dalam kantong-kantong tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, pengalihan parkir ke lokasi resmi akan mengurangi kemacetan dan mempermudah pengawasan oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Pengelolaan parkir juga akan dilakukan secara terorganisasi agar tak ada lagi pungutan liar.
“Parkir pinggir jalan akan kami tiadakan secara bertahap. Pengemudi akan diarahkan ke titik-titik parkir resmi yang dijaga dan bisa diawasi tarifnya,” tegas Eri. info/red

Berita Lainnya
Gagasan Kreatif Untuk Karir Menulis, Inspirasi dari Pengalaman Pribadi hingga Penerbitan Buku
The Apurva Kempinski Bali Berhasil Raih 4 Penghargaan Asia Pasifik
Pesona Wisata Kawasan 3B: Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara