17 November 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Mantan Ketum GMKI Jefri Gultom Resmi Bergabung dengan Golkar

54 / 100 SEO Score

Jefri Gultom AMPI

Jakarta – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (28/6/2025), tak sekadar menjadi ajang seremoni. Acara ini juga menjadi momentum penting hadirnya energi baru di tubuh partai berlambang beringin.

Beberapa tokoh muda dari lintas organisasi pergerakan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus resmi menyatakan bergabung ke Golkar melalui AMPI. Mereka adalah mantan Ketua Umum HMI Arif Rosid, mantan Ketua Umum GMKI dua periode Jefri Edi Irawan Gultom, mantan Ketua Umum GMNI Roy Batullah K. Jaya, mantan Ketua Umum Hikmahbudhi Ari Sutrisno, mantan Sekjen KAMMI Phirman Reza, dan mantan Sekum GMKI Michael Anggi.

Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga serta Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Dalam sambutannya, Jerry menyampaikan rasa bangga atas hadirnya para tokoh muda yang selama ini dikenal aktif dalam gerakan mahasiswa. “Selamat datang teman-teman aktivis Cipayung Plus dan para pendahulu BEM. Kehadiran kalian menambah semangat baru dalam gerbong pembaharuan ini,” kata Jerry, dalam keterangannya yang diterima HARIANTERBIT.CO, Sabtu (28/6/2025).

Sementara itu, Bahlil Lahadalia yang juga kerap disapa ‘Kanda Bahlil’ di kalangan aktivis, menegaskan bahwa AMPI merupakan kawah candradimuka kaderisasi Partai Golkar. “AMPI adalah ruang kader, laboratorium kader Golkar. Siapa pun yang ingin serius berkiprah di Golkar, harus memulainya dari AMPI,” tegas Bahlil.

Ia pun menyambut bergabungnya para aktivis Cipayung dengan penuh apresiasi. “Kalian, adik-adik saya, sudah berada di jalan yang benar,” ujar Bahlil, disambut tepuk tangan hadirin.

Salah satu tokoh yang menjadi perhatian dalam acara ini adalah Jefri Edi Irawan Gultom, mantan ketua umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dua periode. Sosoknya dikenal luas sebagai aktivis muda dengan rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan sikap politik yang inklusif.

Dalam penyampaian testimoni mewakili anggota baru, Jefri mengatakan, alasan bergabungnya ke AMPI dan Golkar. Bagi Jefri, politik bukanlah sekadar alat kekuasaan, melainkan wadah pengabdian. “Politik bukan sekadar teknik untuk berkuasa, melainkan etika untuk melayani,” ungkap Jefri mengutip pemikiran tokoh nasional sekaligus pendiri GMKI, Johanes Leimena.

“Filosofi itu yang saya pegang teguh, dan menjadi pijakan saya untuk melangkah ke jalur politik melalui AMPI,” tandasnya.

Jefri menilai, AMPI adalah ruang yang tepat bagi generasi muda untuk mengartikulasikan gagasan perubahan dalam sistem politik nasional, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai etik dan kerakyatan. info/red

54 / 100 SEO Score