
Mojokerto – Berkas 580 bakal calon legislatif (bacaleg) di Kabupaten Mojokerto dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto. Sementara itu, 101 berkas bacaleg lainnya dinyatakan gagal verifikasi dan tidak memenuhi syarat (TMS).
Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Achmad Arif mengatakan, Sebanyak 580 Bacaleg Dinyatakan Memenuhi Syarat, Sementara 101 Bacaleg Masih Belum Memenuhi Syarat.
“bacaleg yang dinyatakan belum memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto itu berasal dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024,” ucap Arif, Senin (7/8/2023).
Sebelumnya, pada Minggu (6/8/2023), KPU Kabupaten Mojokerto menggelar rapat untuk menyampaikan hasil verifikasi administrasi dokumen persyaratan bacaleg. Dari 18 parpol yang mengikuti, hanya 15 parpol yang hadir di aula KPU Kabupaten Mojokerto.
“Ketiga parpol yang tidak hadir sudah diberi tahu hasilnya melalui Silon. Mereka sudah paham hasil verifikasinya meski tidak datang tadi,” katanya.
KPU Kabupaten Mojokerto akan melakukan pencermatan ulang terhadap rancangan Daftar Calon Sementara (DCS) pada tanggal 6-11 Agustus 2023.
Ada empat hal yang mungkin berubah dalam masa pencermatan ini, yaitu perubahan daerah pemilihan (dapil), penggantian caleg, perubahan administrasi bacaleg yang berstatus TMS berdasarkan berita acara pada Minggu (6/8/2023), dan koreksi pada gambar parpol, nama caleg, atau foto caleg jika ada kesalahan.
“Keempat hal tersebut sudah disepakati bersama, dan kami informasikan pada saat rapat,” ucapnya.
Arif menambahkan, penyusunan DCS akan dilakukan pada tanggal 16-17 Agustus 2023. Setelah itu, hasilnya akan ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2023. Selanjutnya, hasil penetapan akan diumumkan mulai tanggal 19-23 Agustus 2023.
“Selanjutnya, KPU Kabupaten Mojokerto akan membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan mengenai DCS yang sudah ditetapkan. Jadi kami mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Kami juga mengharapkan partisipasi dari masyarakat nanti tentang DCS yang sudah kami tetapkan,” tandasnya. info/red
Berita Lainnya
Kota Surabaya dan Kota Blitar Jalin Kerjasama Pangan dan Pariwisata Guna Tekan Inflasi
Respons Isu ‘Matahari Kembar’ usai Silaturahmi Menteri ke Jokowi, Puan Maharani: Presiden saat Ini Prabowo Subianto
Puan Ungkap Isi Pertemuan Megawati-Prabowo, Pastikan Akan Ada Silaturahmi Lanjutan