SURABAYA (Pustakalewi) – ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya) kembali memenuhi komitmennya. Terbaru, guna menjawab kebutuhan insinyur di Indonesia, 163 insinyur dilantik dari PSPPI (Program Studi Program Profesi Insinyur) di Hotel Swiss-Belhotel Surabaya, Sabtu (27/4/2024).
Menurut Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, peran insinyur dalam membangun negara sangat penting karena orang yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur, industri penghasil produk, hingga menciptakan alat transportasi.
Berdasarkan data yang disampaikannya, jumlah insinyur di Indonesia hanya berkisar 2.670 orang per satu juta penduduk. “Sangat rendah jika dibandingkan dengan negara seperti Vietnam yang memiliki 9 ribu orang insinyur per satu juta penduduk,” ucap Ashari. Korea Selatan jauh lebih maju dengan memiliki 25 ribu insinyur per satu juta penduduk.
Mengamini Ashari, Ketua PII (Persatuan Insinyur Indonesia) wilayah Jawa Timur yang diwakili Ir R Pius X Rooswan Happmono ST MT menyatakan, kekurangan insiyur bisa diselesaikan salah satunya dengan mencetak lulusan dari perguruan tinggi. “ITS salah satu pemain kunci untuk melahirkan para insinyur, ” kata Pius.
Hingga saat ini, ITS telah mencetak lebih dari seribu insinyur dan menjadi perguruan tinggi pencetak insinyur terbanyak di Jawa Timur. Untuk penghasil “tukang insinyur” Nasional, ITS berada di rangking nomer empat di tanah air.
(TUMPAL PARHUSIP / Redaksi Pustakalewi)
Berita Lainnya
Ciputra Education Bangun Fasilitas Gedung Life Sciences Kedokteran
ITS Borong Penghargaan Kinerja Keuangan dari Kemenkeu
dr. Cyntia Puspa Pitaloka, M.Kes. Ungkap 3 Rahasia “DOI” Jauhkan dari Virus HMPV