12 December 2023

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Fenomena Supermoon Bakal Terlihat 1-2 Agustus 2023

10 / 100
Ilustrasi Supermoon awal dan akhir Agustus 2023 Dok wirestock freepik

Surabaya – Fenomena bulan purnama super atau supermoon akan terlihat pada Agustus 2023. Tidak hanya sekali, tetapi dua kali. Yang pertama akan terlihat pada 1-2 Agustus 2023, kemudian muncul lagi pada 30 Agustus 2023. Apa istimewanya?

Dilansir dari Skynews, Minggu (30/7/2023), supermoon terjadi saat bulan purnama berada di dekat titik terdekatnya dengan Bumi, membuatnya tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang.

Pada Selasa, 1 Agustus 2023, jarak bulan dengan bumi hanya 222.159 mil (357.530 kilometer). Kemudian, bulan purnama super yang kedua akan muncul pada Rabu, 30 Agustus 2023 dengan jarak bulan ke bumi hanya 222.043 mil (357.344 kilometer). Karena ini adalah bulan purnama kedua di bulan yang sama, maka disebut sebagai bulan purnama biru super.

Sebagai perbandingan, jarak terjauh antara bulan dan bumi sekitar 252.088 mil atau 405.696 km.

Supermoon bisa terlihat dengan jelas saat kondisi langit cerah. Apabila menggunakan teropong atau teleskop, Anda bahkan bisa melihat lunar maria, dataran gelap yang dibentuk oleh aliran lahar vulkanik kuno, hingga sinar yang memancar dari kawah bulan.

“Selama tidak terlalu banyak awan, bulan purnama akan menjadi bola putih yang jelas di langit. Ini adalah kesempatan bagus untuk menggunakan teleskop kecil atau teropong untuk melihat detail permukaan bulan, atau bahkan mencoba mengambil beberapa foto bulan yang menarik. Gerhana bulan super ini juga aman dilihat dengan mata telanjang,” kata perwakilan Royal Museums Greenwich, dikutip Skynews.

Terakhir kali dua supermoon penuh muncul pada Agustus 2018. Menurut astronom Italia Gianluca Masi, setelah muncul lagi pada Agustus 2023 nanti, fenomena astronomis ini tidak akan terjadi lagi hingga tahun 2037.

Menurut data BRIN, selain supermoon, fenomena astronomis lainnya juga akan muncul pada Agustus 2023, yakni puncak hujan meteor Perseid pada 13 Agustus 2023, serta konjungsi segitiga dan tripel Mars-Merkurius-Bulan pada 18-19 Agustus 2023. Info/red

10 / 100
Verified by MonsterInsights