

Gorontalo – Kondisi Covid19 yang meningkat di beberapa daerah, mengingatkan masyarakat tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan yakni selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) membuat monumen masker terbuat dari bambu kering berangka besi berukuran 4×6 meter.
Monumen diletakkan di depan Kampus UNG disebut ‘Indonesian Covid Memorial’ dibuat seniman Gorontalo, Pipin Idris.
Ikon masker diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Agung Firman Sampurna bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr Eduart Wolok pada, Jumat 11 Juni 2021.
Direktur Pusat Inovasi UNG, Funco Tanipu menjelaskan ikon masker terbesar di dunia berbahan bambu dibuat selama sebulan, merupakan hasil kreasi Pusat Inovasi UNG dan Komunitas Hartdisk.
“Tingkat kesulitannya hanya membentuk bambu menjadi wajah manusia,” jelasnya. (Red, foto: dok. UNG)
Berita Lainnya
KAI dan Aktivis Kampanye Anti Kekerasan dan Seksual
Gandeng BCA Bazar Big Bad Wolf Books Kembali Hadir di Surabaya
Wuling Bakti Pendidikan Jalin Kerja Sama dengan SMK Negeri 1 Singosari