10 June 2023

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Seminar Peringatan 17 Tahun Bahana

10 / 100
No Image 1

Surabaya, Pustakalewi.com – Bertepatan dengan peringatan 17 tahun perjalanan majalah rohani populer Bahana, diadakan seminar dengan tema “Becoming a High Achiever”, Memaksimalkan Potensi diri Untuk Meraih Prestasi Puncak, di Happy Family Centre, Jl. Embong Sawo, Surabaya. Dan nampaknya sebuah berkah bahwa acara itu diadakan bertepatan dengan peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2006.

Dalam seminar itu dihadirkan tiga orang pembicara yaitu Indayati Oetomo, Benny Santoso dan Xavier Quentien Pranata. Melalui tema tersbut, masing-masing pembicara menyoroti dengan topik-topik yang berbeda. Benny, misalnya, mengupas persoalan uang dalam kehidupan orang Kristen. Penulis tetap Bahana yang juga dosen Universitas Surabaya (Ubaya), Surabaya, ini mengatakan bahwa manusia sekarang selalu diukur berdasar uang. Akibatnya, untuk menilai seseorang selalu dilihat dari penampilan serta asesories yang dipakai, misal, mobil, handpon dan sebagianya.

Cara hidup seperti ini, katanya, membuat seseorang selalu berusaha mengikuti trend yang pada akhirnya berakibat pada tumpulnya naluri sosial sebab untuk mencukupi kebutuhan sendiri saja selalu kurang. Padahal, tegasnya, segala cara hidup sehari-hari, misalnya saja soal makan siang harus di restoran, itu cuma kebiasaan. Seandainya mau merubah diri maka dana makan siang itu sebenarnya bisa dialokasikan untuk membantu orang miskin.

Sementara Xavier Quentien Pranata mengingatkan tentang harapan Tuhan bahwa setiap orang harus menjadi pemenang. Dalam uraiannya itu, ia membeberkan contoh-contoh orang yang memiliki kekurangan, misalnya cacat fisik, ternyata mampu berprestasi bahkan berguna bagi orang lain.

Xavier yang merupakan salah seorang perintis majalah Bahana, sebagai pemimpin redaksi pertama, mengajak setiap peserta seminar untuk tidak melihat kekurangan dalam diri sendiri melainkan harus mampu memanfaat peluang yang ada. Persoalan mendasar yang menghalangi seseorang untuk berprestasi, menurut penulis beberapa buku rohani ini, merasa tidak mendapat otoritas Illahi, merasa tidak mampu, dan ketiga merasa ada orang lain yang lebih mampu.

Seminar ini merupakan rangkaian roadshow empat kota dalam rangka HUT ke 17 yang selain di Surabaya juga Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung. Pada seminar di Surabaya ini, Niken Maria Simarmata yang merupakan redaktur senior majalah Bahana ini hadir disertai Grace yang mengelola kaDia advertising. Selain itu juga hadir jajaran redaksi lain yaitu Robby Repi dan Sugiyanto. Selamat Ulang Tahun dan sukses.

(FR)


10 / 100
Verified by MonsterInsights